Senin, 30 Agustus 2010

Tes Protek.

PANASONIC
TNP4G007BD, MN152810TT, AN5606K, LA7837
Proteksi 1 : Pin20 IC601, X-ray protector, normal 0V, R428 (56K) sensor output vertikal, D522 sensor heater/x-ray, Q503 sensor ABL/X-ray, Q451 sensor sekunder TFB/X-ray.
Proteksi 2 : Q1136 detektor sinkronisasi video dari pin12 IC601 menuju ke pin50 IC 1102 (MN1528110TT).
GOLD SERRIES, MN1528111, AN5192K-A, LA7837
Proteksi : pin55 IC601, X-ray protector, normal 0V, R426 sensor vertikal output, Q451 (A1015) sensor tegangan 24V dan 12V.
SHARP
DUNTKE907WE, 21AXS250E2, IXC844WJZZ, JF0501-32636 (FA143W), WA305, LA78040N, LA42102, STR-W6553A, C6090, D1913
Proteksi 1 : Pin82 IC801, AC-detector (detektor 12V sekunder smps), nilai normal pulsa 3V+ atau 0V, default 3V+, D1002 (ZD12V), R1004 (100), R1003 (1K), D753, C1081.
Proteksi 2 : Pin80 IC801, protek utama, normal 3V+, D1008 sensor 5V, D1007 sensor 5V tuner, D203 sensor 33V, D605 sensor 180V, Q603 sensor heater/x-ray, R627+D608+D607 sensor ABL
DUNTKD746WE, 14E25, IXB855WJZZ, BSC25-2631S/FA122WJ-B, WA216WJZZ, LA78040N, STR-W5453A, AN17823A
Proteksi 1 : Pin7 IC801, AC-detector, nilai normal tergantung setting 3V+ atau 0V, default 3V+, D1002 zener 12V dari output 15V sekunder smps.
Proteksi 2 : Pin63 IC801, protek utama, normal 3V+, D1005 sensor 16V, D204 sensor 5V, D203 sensor 33V, D605 sensor 180V, D608 sensor X-ray/ABL, Q603 sensor heater/X-ray.
Tips : Pin power ON dari IXB855WJZZ sering short dengan gnd, sebelum penggantian ic IXB, ganti dulu 09RD01 (KA78R09).
DUNTKE134WE, 14R20D2, IXC245WJN4Q, BSC25-0216F/FA135WJZZ, WA216WJZZ, STV9302B, STR-W5453A, LA42031
Proteksi 1 : pin64 IC801, AC-detector, nilai normal tergantung setting 3V+ atau 0V, default 3V+, D1002 zener 12V dari output 15V sekunder smps.
Proteksi 2 : Pin63 IC801, protek utama, normal 3V+, D1008 sensor 5VA, D1005 sensor 5VB, D203 sensor 30V, D605 sensor 180V, D604 sensor heater/X-ray, D608 sensor ABL, Q603 sensor heater/X-ray.
Varian : 21EF250MK2
DUNTKC911WE, 51WF200, IX1226WJ, M61260, FA0132WJ, WA165WJ, AN15524, STR-W6753, AN17823A
Proteksi 1 : pin6 IC1001, AC-Detector, nilai normal tergantung setting (ADC), D1010 sensor 16V sekunder smps.
Proteksi 2 : pin7 IC1001, protek utama, nilai normal 4V6, D605 sensor 180V, D608, Q603 sensor heater/X-ray, D203 sensor 33V, D1091 sensor 9VB.
DUNTK9988WE, 14GT15, 14GT20, IX3368CEN1, TDA8357, Z0140PE, F0193PE, TDA7056A
Proteksi : pin8 IC801, protek utama, normal 3V2, D609 sensor 8VB, D606 sensor ABL/X-ray, D614, Q603 sensor heater/X-ray, D613 sensor 180V, D752 sensor 5VB, D504 sensor 16VB audio, D502, D503 sensor vertikal.
Varian : 51U200

Persiapan sebelum service

* Sebelum menservis, sebaiknya cukupi/sediakan peralatan servis yang dibutuhkan dan siapkan peralatan-peralatan standar keamanan servis (jika ada).
* Jika Anda seorang muslim, jangan lupa baca Basmallah sebelum mengerjakan sesuatu, termasuk servis.
* Setelah berhasil membuka perangkat, sebaiknya bersihkan dulu mesin dari debu/kotoran, kalo perlu bersihkan juga bagian jalur PCB (bawah) dengan thinner. Jika mesin TV kelihatan bersih, proses servis lebih mengasikkan dan tidak menjemukan.
* Amati semua komponen yang secara fisik ditemukan kejanggalan misalnya berkarat, gosong, retak, menggembung, dll. Jika ditemukan, segera dicek atau diganti.
* Solder ulang pada bagian-bagian/solderan yang disinyalir retak dan akan retak. Misalnya resistor-resistor besar (1 atau 2 watt), kaki-kaki IC dan STR dll). Manfaat lain dari solder ulang, secara tidak langsung penyervis akan belajar memahami blok-blok dari mesin TV yang sedang diservis.
* Khusus TV/perangkat yang sudah dilengkapi dengan Servis Menu, sebaiknya cek dulu data servis menunya sebelum menyolder, hampir sebagian besar kerusakan TV jenis ini disebabkan oleh berubahnya data settingan. Lumayan jika cuma mengubah data servis saja.
* Hanya menservis per-blok, jangan berfikir kemana-mana. Usahakan tidak berfikir yang sulit-sulit terlebih dahulu, kadang kerusakan hanya bersifat 'sederhana'.
* Jika menemukan kesulitan, lakukan tindakan pengumpulan data, misalnya bertanya ke teman, membaca datasheet, skema dll.
* Jika ditemukan komponen/blok yang rusak, cari penyebabnya terlebih dahulu sebelum penggantian. Misalnya transistor horisontal rusak/mati mungkin disebabkan oleh TFB yang konslet.
* Setelah TV yang diservis bisa menyala normal, biarkan menyala selama 5 s/d 15 menit, selama menyala amati jika ada gejala tidak normal, misalnya suara yang 'aneh', setelah dimatikan, sentuh/cek komponen-komponen aktif dari panas berlebih (overheat), jika dirasa sudah beres, bisa ditutup kembali dan menunggu bayaran.

Jumat, 27 Agustus 2010

Mengatasi kerusakan TV sharp

Ciri TV sharp dalam kondisi protek adalah sebagai berikut: jika tv di hidupkan led indikator berwarna merah kemudian hijau terus beberapa detik kemudian berwarna merah lagi.
Untuk memperbaiki kerusakan TV Sharp dengan kondisi seperti ini (protec), bang Zic ( http://zicelectronic.blogspot.com) memberikan solusinya sebagai berikut:

Pertama anda harus bersihkan dulu mainboardnya dengan sikat atau kuas yg dipotong sekitar 2cm,untuk melihat dan memastikan adanya titik solder yg tidak baik,karena titik solder yg kendur akan tergerak dan dapat anda lihat dengan jelas.Gunakan cairan thinner high gloss ( berkualitas bagus dan cepat kering ) untuk membersihkan kotor atau noda pada mainboard.Setelah bersih,periksa semua titik solder di bagian : Vertikal-Regulator/power supply-Flyback.blok ini adalah yang paling sering terjadi kerusakan titik solder karena panas yang ditimbulkannya.terutama periksa solderan pada bagian kaki IC vertikal dan resistornya.
Ganti IC vertikal jika memang anda yakin rusak atau juga di tandai dengan berubahnya warna resistor vertikal.kerjakan dengan teliti.
Coba nyalakan pesawat TV dan perhatikan,jika masih tidak mau start secara normal ,ikuti langkah berikut ini:
Jika nyala led berwarna merah ke hijau dan berhenti menjadi kuning,kerusakan terjadi pada IC memory (24c04-24c16),ganti dengan yg baru.Setting kembali parameter di dalam servis menu. Jika led berwarna merah terus mati,kerusakan terjadi pada IC utama ( TDA 938psxxx ) atau kehilangan tegangan 3.3volt pada regulator,cek bagian power supply.
Jika berwarna hijau atau merah berkedip-kedip,ada kesalahan dalam IC memory.
ika led berwarna hijau selama 5-10 detik dan kembali merah,ada kegagalan pada bagian horisontal,periksa flyback ( cabut dan ukur dengan multimeter skala 10k pada kaki ground dan kaki yg menuju kolektor TR.output horisontal,jika bergerak meskipun sedikit berarti flyback sudah short.Juga periksa tegangan 180V untuk blok RGB,biasa terjadi kerusakan pada resistor pembatasnya .
Kesimpulan :
TV SHARP yang menggunakan IC utama seri TDA 938PSxxx,umumnya dan sering terjadi kerusakan pada : SOLDERAN YANG KURANG BAGUS, IC VERTIKAL, IC MEMORY,FLYBACK dan REGULATOR.
Tips ini sudah saya praktekan di rumah pada Sharp TV 14″ Universe dan berhasil dengan sukses. Tambahan untuk TV Sharp model ini jika gambar vertikal tidak normal (blank atas dan bawah sekitar 10 cm)coba short pin 6 dan 7 IC Utama (mode service) dan setting ulang vertikalnya ujar bang zic.
Bagi yang awam yang ingin mencoba di rumah Hati-hati ke setrum! ingat di TV masih ada setrum sisa (1-5 Kv) walupun colokan listrik TV sudah di lepas..